Rapat Paripurna Khusus Kabupaten MBD: Refleksi Usia 16 Tahun dan Capaian Menuju MBD Hebat

By admin 21 Jul 2024, 15:28:28 WIB Daerah
Rapat Paripurna Khusus Kabupaten MBD: Refleksi Usia 16 Tahun dan Capaian Menuju MBD Hebat


Tiakur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Rapat Paripurna Khusus untuk menyambut HUT ke-16 Kabupaten MBD di Gedung DPRD pada Sabtu (20/07/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati MBD Benyamin Th Noach, Wakil Bupati MBD Agustinus Kilikily, Ketua DPRD Petrus A. Tunay, Wakil Ketua I Ever Mose, Wakil Ketua II Ayub M. Imlabla, Dandim 1511 Pulau Moa, Kapolres MBD, Kajari Kab MBD, para anggota DPRD, serta pimpinan OPD.

Ketua DPRD Kabupaten MBD, Aswerus Tunay, dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk merenung dan merefleksikan peran serta fungsi masing-masing dalam pembangunan daerah. Beliau menekankan pentingnya masa remaja yang mengalami pertumbuhan fisik, mental, dan psikososial yang pesat. Dalam momen peringatan ke-16 tahun ini, Aswerus Tunay mengingatkan pentingnya refleksi diri untuk memahami potensi dan kekurangan yang ada, agar dapat mengantisipasi tantangan serta hambatan dalam upaya meletakkan dasar yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten MBD.

Baca Lainnya :

"Di bawah sorotan tema 'Satukan Tekad Menuju MBD Hebat', saya berharap tema ini bukan sekadar retorika belaka dan slogan tanpa makna, tetapi menjadi ajakan dan tekad kita untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata agar tanggap pada tantangan dan perkembangan zaman, menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan batin menuju MBD hebat dalam segala sisi," tegas Aswerus.

Aswerus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan bergandengan tangan untuk perkembangan Kabupaten MBD yang lebih baik. Beliau menekankan bahwa membangun daerah kepulauan memerlukan anggaran besar, sehingga komitmen tinggi dalam perencanaan dan eksekusi pemerintah sangat diperlukan. Dengan kerja keras dan kebersamaan, beliau yakin bahwa Kabupaten MBD dapat mencapai cita-citanya untuk menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. "Dengan semangat kegotongroyongan Kalwedo dan kebersamaan, kita akan melangkah ke depan menuju harapan yang dicita-citakan bersama," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati MBD Benyamin Thomas Noach menyampaikan capaian indikator makro daerah. Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kabupaten MBD bergerak positif, naik dari 0,13% pada Tahun 2020 menjadi 24,85% pada Tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi tanpa industri logam dasar juga meningkat dari kurang dari 0,13% pada Tahun 2020 menjadi 4,56% pada Tahun 2023. PDRB per kapita meningkat dari 23,96 juta rupiah pada Tahun 2021 menjadi 33,43 juta rupiah pada Tahun 2023.

Secara umum, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten MBD terus mengalami kemajuan, naik dari 65,14 poin pada Tahun 2021 menjadi 66,71 poin pada Tahun 2023. Meskipun tingkat kemiskinan masih cukup tinggi, persentase penduduk miskin menurun dari tahun ke tahun, dari 29,55% atau 21,23 ribu jiwa pada Tahun 2020.

Beberapa strategi dan kebijakan yang diambil untuk mengurangi angka kemiskinan antara lain memberikan insentif kepada para kepala soa dan saniri, serta asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.372 tukang tipar, 2.773 nelayan, dan 2.641 tenaga kontrak daerah. Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, fasilitas kesehatan dan pendidikan, perbaikan RTLH, serta pemberdayaan rakyat juga terus dilakukan. Selain itu, 14 dusun dimekarkan menjadi desa persiapan dengan harapan dapat menjadi desa definitif yang mengelola Alokasi Dana Desa dan anggaran Dana Desa secara otonom.

Kesejahteraan dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah penduduk miskin melalui penciptaan pekerjaan yang mampu memberikan pendapatan minimum untuk kebutuhan sehari-hari. Sektor ketenagakerjaan memberikan kontribusi yang besar dalam upaya ini. Partisipasi angkatan kerja di Kabupaten MBD masih didominasi oleh sektor pertanian, yang tidak memerlukan sumber daya pendidikan yang tinggi, sehingga tenaga kerja yang belum tersalurkan di sektor lain dapat diserap di sektor pertanian.

Pada Tahun 2020, angkatan kerja Kabupaten MBD mencapai 36.482 jiwa dan naik menjadi 41.552 jiwa pada Tahun 2023. Tingkat partisipasi angkatan kerja pada Tahun 2020 sebesar 70,75% dan turun menjadi 67,99% pada Tahun 2023. Tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 3,60% pada Tahun 2020 menjadi 2,43% pada Tahun 2023.

Prestasi-prestasi nasional yang diraih Kabupaten MBD termasuk penghargaan Manggala Karya Kencana pada Tahun 2020 dari BKKBN Pusat kepada Ketua TP-PKK Kabupaten MBD, serta penghargaan Manggala Karya Kencana pada Tahun 2023 untuk inovasi penurunan stunting terbaik yang diberikan kepada Bupati MBD. Selain itu, ada juga penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku yang mengapresiasi kinerja organisasi perangkat daerah lokus penilaian kepatuhan Tahun 2023, yang membawa perubahan signifikan dalam standar pelayanan sebagai penyelenggara.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment