- Peresmian Kipan C Yonif 734: Tanda Kuatnya Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah di MBD
- Angkatan Muda GPM LEMOLA Gelar Diskusi Publik dan Pelatihan Wirausaha
- FKUB MBD GELAR DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN DEKLARASI DAMAI PILKADA TAHUN 2024
- SYUKUR HUT KE-89 JEMAAT GPM TIAKUR: BUPATI SERUKAN BETA GPM, ALE GPM, KITA SEMUA GPM
- BAWASLU MBD LAUNCHING PENGAWASAN PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024
- WISUDA PSDKU UNPATTI MBD : DORONG WISUDAWAN TERUS BERKEMBANG DI ERA DIGITALISASI
- BPS MBD CANANGKAN DESA KAIWATU SEBAGAI DESA CANTIK 2024
- BUPATI MBD : SIAPKAN DIRI UNTUK CPNS DAN JAGANETRALITAS ASN DI PILKADA 2024
- BUPATI SERAHKAN 19 IJAZAH LULUSAN PEM AKAMIGAS ANGKATAN 2020
- POLRES MBD LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SALAWAKU 2024
SERAHKAN BANTUAN PERIKANAN, BUPATI HARAP NELAYAN MANDIRI
Bertempat di Stand Pameran Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST menyerahkan secara simbolis bantuan mesin tempel Tohatsu 9,8 PK kepada 30 kelompok nelayan di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten MBD, Selasa (23/07/2024).
Bupati MBD dalam sambutannya mengatakan selama ini pemerintah daerah secara kontinyu memberikan bantuan dari sektor perikanan kepada masyarakat dalam bentuk kelompok nelayan. Disadari bahwa potensi kelautan menjanjikan karena luas wilayahnya lebih besar dari daratan. Olehnya butuh alat tangkap untuk bisa mengambil ikan guna meningkatkan ekonomi.
Menurutnya, pemerintah terus mendorong dan membantu masyarakat dengan harapan masyarakat yang sudah terbantukan juga menyadari bahwa bantuan ini bukan rutin diperoleh. Sebab ada kelompok yang beranggapan bahwa kalau sudah dapat tahun ini, tahun depan buat permohonan permintaan lagi. Padahal pemerintah membantu modal kerja sehingga terbantu untuk mengembangkan usaha.
Baca Lainnya :
- BUPATI MBD CANANGKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN)0
- Rapat Paripurna Khusus Kabupaten MBD: Refleksi Usia 16 Tahun dan Capaian Menuju MBD Hebat0
- PEMKAB MBD GELAR UPACARA PERINGATAN HUT KE-160
- GEBYAR HARI BAKTI ADHYAKSA KE-64, KAJARI MBD GELAR RUN 5K TAHUN 20240
- Pemda MBD Menyambut Kepulangan Jamaah Haji MBD Tahun 20240
"Bantuan ini harus digunakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kelompok sehingga dapat mandiri dan berkembang, karena pemerintah juga akan melihat kelompok lain lagi. Jadi bukan hanya kelompok ini dibantu setiap saat", harapnya.
Ia juga menambahkan, terjadi perubahan bantuan kepada masyarakat nelayan dengan menurunkan kapasitas mesin dari 40 PK turun 25 PK, kemudian turun lagi jadi 15 PK dan kemudian saat ini 9,8 PK. Dimaksudkan agar masyarakat nelayan mampu untuk biaya operasional, berdampak pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan yang diinginkan dapat terwujud, ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa gunakanlah bantuan ini dengan baik, manfaatkan sebesar-besarnya demi dan untuk kesejahteraan bersama kelompok. Masyarakat nelayan memperoleh penghasilan sehingga dapat menjawab kebutuhan dan kesehatan keluarga, teristimewa pendidikan anak akan jauh lebih baik lagi di masa depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Herdi Ubro, SE, MM dalam laoprannya menyampaikan pemberian bantuan ini merupakan kerjasama dengan Badan Perbatasan Nasional Republik Indonesia yang diberikan melalui Dinas Perikanan Kabupaten MBD. Kemudian saat ini diserahkan secara simbolis kepada kelompok serbaguna desa Nyama Kecamatan Moa, Kelompok Watutlel Desa Watuwei Kecamatan Dawelor-Dawera dan kelompok Tiga Saudara Desa Lawawang Kecamatan Masela.
Mesin tempel Tohatsu 9,8 PK diberikan kepada 30 kelompok penerima yang berada di 6 Kecamatan yakni Kecamatan Moa, Kecamatan Kisar Selatan, Kecamatan Kisar Utara, Kecamatan Roma, Kecamatan Dewelor-Dawera, Kecamatan Masela.
Pemberian bantuan mesin tempel kepada nelayan kecil merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksivitas dan kemampuan serta meningkatkan taraf hidup. Merupakan wujud dukungan terhadap pembangunan Sarana dan Prasarana Sentra Kelautan dan Perikanan (SKPT) Pelabuhan Perikanan Tiakur dan Pasar Ikan Snyoli Lieta.
Semoga dengan pemberian bantuan sarana mesin temple saat ini para kelompok penerima dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perairan, meningkat hasil tangkap sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat nelayan.