Tiakur-malukubaratdayakab.go.id- Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail melantik Benyamin Thomas Noach, S.T dan Drs. Agustinus Lekwardai Kilikily, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya yang berlangsung di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Senin (26/04/2021).

Pelantikan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga terpantau yang hadir  dalam pelantikan ini sangat terbatas diantaranya Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku dan Pimpinan OPD Lingkup Propinsi Maluku, Ketua TP. PKK Provinsi Maluku, Forkopimda Kab. MBD, Sekretaris Daerah Kab. MBD, Keluarga dari Bupati dan Wakil Bupati, beberapa pimpinan  OPD Kab. MBD  serta undangan lainnya.

Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.81-991 Tahun 2021 tentang perubahan atas keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.81-341 Tahun 2021 tentang pengesahan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah masa jabatan 2016 – 2021 di Kabupaten pada Provinsi Maluku.

Baca Lainnya :

• Bupati MBD Paparkan Isu Strategis Pembangunan Kab. MBD di Musrenbang RKPD Provinsi Maluku 0
• RAPAT KOORDINASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI UDARA0
• BUPATI MBD HADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT. BPD MALUKU DAN MALUKU UTARA TAHUN 20210
• Doa Bersama Bagi Kedamaian Kabupaten Maluku Barat Daya0
• PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN KEPALA DESA PERIODE 2021-20270

Dalam Sambutannya Gubernur Maluku mengatakan bahwa pengambilan sumpah/janji dan  pelantikan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya terpilih  dihari ini karena mereka mendapat kepercayaan dari mayoritas masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Menjadi orang hebat ada syaratnya yaitu rendah hati dan jangan sombong, selalu merasa cukup, selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki, jauhkan diri hari hal yang samar-samar dan luruskan niatmu karena rejeki dan apapun yang di dapat berasal dari TYME. Untuk mengatasi masalah hanya dua hal yang harus dilakukan yaitu sabar dan kembali kepada doamu, karena segala sesuatu tanpa ijin dari TYME akan sia-sia adanya.” kata Gubernur.

Lanjut kata Gubernur makna dari kata-kata bijak ini mengingatkan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh rasa tanggung jawab karena sesungguhnya inilah waktu pemberian Tuhan untuk memimpin Kabupaten Maluku Barat Daya.

Sebagai stakeholder, seluruh instansi pemerintah dan swasta, pimpinan parpol, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya berkewajiban untuk mendukung dan mensukseskan agenda-agenda pembangunan dan pelayanan publik.

Gubernur Maluku juga menyampaikan 5  pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya yakni : 1. Pandemi Covid-19 masih ada sampai saat ini untuk itu program vaksinasi  sebagai program prioritas nasional harus ditindaklanjuti di daerah, kab/kota. 2. Pemerintah telah mengeluarkan perintah larangan mudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini sehingga Gubernur berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dan Pemerintah Kab/Kota lainnya untuk segera menyiapkan regulasi tindak lanjut melalui surat edaran Kepala Daerah sesuai kondisi daerahnya masing-masing. 3. Tugas sebagai Kepala Daerah adalah menurunkan angka kemiskinan dan mensejahterahkan masyarakat dan menjaga Sumber Daya Alamnya. Untuk hal tersebut Gubernur meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk bekerja sungguh-sungguh mendorong dan menggerakan roda perekonomian dengan mengupayakan peningkatan PAD.

“Permudah regulasi yang mendorong adanya investasi sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup serta peningkatan pelayanan dasar yakni pendidikan dan kesehatan” ucap Gubernur.

4. Implementasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasioanal (LIN) dan pembangunan Ambon New Port diharapkan dapat menjadi peluang untuk mengembangkan ekonomi masyarakat di Maluku, tidak terkecuali di Kabupaten Maluku Barat Daya. 5. Sebagai pemimpin daerah, Bupati dan Wakil Bupati harus dapat merubah mind-set jajaran birokrasi daerah, agar bekerja lebih efektif, efisien dan berkinerja baik, serta selalu melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan DPRD sebagai mitra kerja, lembaga yudikatif, aparat keamanan TNI/Polri, instansi vertikal, instansi swasta, ormas serta elemen masyarakat MBD lainnya.

Diakhir sambutannya Gubernur Maluku menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI/Polri bahkan seluruh masyarakat MBD yang telah mengawal tahapan pilkada sampai dengan pelantikan di hari ini serta ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati atas kepercayaan yang diterima dan selamat  menjalankan tugasnya.

Ditempat berbeda Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. MBD beserta Instansi Vertikal lainnya mengikuti acara Pengambilan Sumpah/janji dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya melalui live streaming yang dilaksanakan di ruang serbaguna Tiakur. Kalwedo .... (Kominfo 21)