- DWP MBD GELAR PERLOMBAAN MEMPERINGATI HUT DWP KE 25
- Bupati MBD Bersama Ibu Rely Gunakan Hak Pilih Di TPS 02 Tiakur
- PJs BUPATI MBD : PEMERINTAHAN MBD TIDAK SAKIT, ADA YANG PLINTIR PERNYATAAN
- KPU MBD Musnahkan 269 Surat Suara Kelebihan dan Rusak untuk Pilkada 2024
- Pjs. Bupati MBD Serahkan Tugas Kepada Bupati Definitif Benyamin Noach
- BUPATI DEFENITIF MBD KEMBALI PIMPIN APEL GABUNGAN PASCA CUTI KAMPANYE
- Pemkab MBD Gelar Acara Lepas-Pisah Akhiri Masa Jabatan Pjs. Bupati Melkias M. Lohy
- Rapat Koordinasi KPU MBD Bahas Logistik Pilkada Serentak 2024
- Pameran Keliling Museum Siwalima di MBD 2024: Menggali Sejarah dan Semangat Nasionalisme
- SEMBILAN WAJAH BARU DPRD MBD 2024-2029
Ketua TP.PKK MBD : Gotong Royong Meningkatkan Peran Organisasi PKK
Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Ketua TP.PKK Maluku Barat Daya (MBD), Ibu Rely Noach lantik 9 Ketua TP. PKK Kecamatan dan 17 Bunda Paud Tingkat Kecamatan di Gedung Sekretariat Pramuka MBD, Senin (26/06/2023).
Ibu Rely Noach dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam sejarah perkembangannya selama kurang lebih hampir 4 dekade, kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat dan tumbuh bersama masyarakat guna mendorong keluarga agar hidup sejahtera, maju dan mandiri.
Baca Lainnya :
- Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 51 Momentum Membentuk Keluarga Sejahtera0
- PEMDA MBD SUKSESKAN GERAKAN PANGAN MURAH SERENTAK NASIONAL0
- BNPP RI Agendakan Rapat Tindak Lanjut Gerbangdutas Tahun 2023 di MBD0
- Kejuaran Voli Bupati Cup I 2023 resmi dimulai0
- MBD Jadi Tuan Rumah Forum Koordinasi Kepegawaian Provinsi Maluku 20233
“Program PKK hadir dalam kehidupan masyarakat Indonesia mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional dengan 10 Program Pokoknya, mampu bersinergi dengan seluruh tatanan pemerintahan untuk mendorong kemajuan dan perkembangan keluarga Indonesia,” ujar Ibu Rely.
Kiprah dan peran PKK di Kabupaten Maluku Barat Daya kurang lebih 1 dekade ini telah berkontribusi positif dalam membantu pemerintah daerah mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga walaupun diakui sungguh bahwa belum dilakukan secara optimal.
“Terdapat sejumlah kendala dalam mewujudkan fungsi dan peran organisasi ini secara baik, diantaranya diakibatkan luasnya rentang kendali wilayah, sehingga peran pembinaan, konsolidasi organisasi, serta peningkatan fungsi dan peran organisasi secara berjenjang mulai dari Desa, Kecamatan dan Kabupaten belum dilakukan secara optimal,” tambah Ibu Rely.
Ditambahkan, TP.PKK Kecamatan dalam kesehariannya bertanggung jawab mendampingi suami selaku camat di wilayah masing-masing, untuk tetap bekerjasama meningkatkan peran dan fungsi PKK dalam mendorong pengembangan kesejahteraan keluarga di Kecamatan masing-masing.
“Jika mampu menjadi contoh dan dalam keseharian kehidupan keluarga di masyarakat, maka saya yakin seluruh program PKK di Kecamatan akan dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu membangun komunikasi baik dengan pimpinan kecamatan, forkopincam maupun para kepala desa, sehingga program-program yang akan dijalankan dapat disambut baik oleh masyarakat. Saya mengerti sungguh bahwa kondisi di masing-masing Kecamatan tidak sama. Untuk itu gunakanlah momen kunjungan kerja para camat di desa sebagai sarana untuk mendorong program-program PKK,” tegas Ketua TP. PKK MBD.
Selain sebagai Ketua TP. PKK Kecamatan, juga berperan secara langsung sebagai Bunda PAUD pada masing-masing Kecamatan. Peran dan fungsi Bunda PAUD sangat strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini bagi generasi penerus di MBD.
“Kedudukan Bunda PAUD merupakan sebuah pekerjaan sukarela yang dilandasi oleh rasa cinta dan kasih sayang sebagai seorang ibu, sehingga dalam menjalankan tugas nantinya dibutuhkan kerelaan untuk memberi diri agar program ini dapat sukses,”tegas Ibu Rely dalam kapasitas sebagai Bunda Paud MBD.
Ibu Reli berharap peranan strategis dari Bunda PAUD Kecamatan untuk membangun komunikasi efektif dengan semua pemangku kepentingan di Kecamatan dan Desa agar bisa mendorong program PAUD menjadi sesuatu yang dibutuhkan, dirasakan dan didukung dalam pengembangan kedepan,”ujar Ibu Rely.
Diakhir sambutannya, Ibu Rely menyampaikan bahwa apa yang ditanam hari ini akan dituai di masa depan. Mungkin bukan untuk kita, tapi pasti bagi anak cucu kita nantinya. Kominfo69