Tiakur - news.malukubaratdayakab.go.id- Sebanyak 18 jenis barang logistik bencana alam disalurkan Pemerintah Kabupaten MBD bagi tiga kecamatan terdampak yakni Dawelor Dawera, Babar Timur dan Babar Barat. 

"Sesuai arahan Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST, untuk segera menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak gempa bumi magnitudo 7,5, maka hari ini kita telah tiba dan segera menyalurkan bantuan logistik tersebut", demikian disampaikan Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si kepada media ini di Desa Letmasa Kec. Dawelor Dawera, Minggu (14/01).

Baca Lainnya :

• GEMPA MAGNITUDO 7,5 GUNCANG MBD, 60 UNIT BANGUNAN RUSAK0
• AKIBAT CUACA BURUK, 420 TON BERAS BELUM DIBONGKAR0
• PERINGATAN HARI IBU KE-94 KAB.MBD BERLANGSUNG HIKMAT 0
• IMPLEMENTASI INPRES 2 TAHUN 2021, BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG MALUKU GELAR RAKER DENGAN PEMDA MBD 0
• BUPATI : APARATUR DESA HARUS PAHAM TUGAS POKOK DAN FUNGSI0

Wakil Bupati mengatakan, secara keseluruhan ada 159 Kepala Keluarga dari sepuluh desa, penerima bantuan logistik bencana antara lain Desa Watuwei, Ilmarang, Welora, Letmasa, Nurnyaman, Kokwari, Wakpapai, Manuweri, Hertuti dan Lewa. 

"Kita bersyukur karena penyaluran bantuan dapat berjalan hari ini. Terdapat 3,6 ton beras, 1.728 bungkus mie instan, 284 kg gula pasir, 30 kasir merah, 35 tenda gulung, 134 matras, 56 kids ware, 28 peralatan dapur, 100 paket sandang bayi dan dewasa serta masih banyak lagi barang lainnya yang disalurkan", rincinya.

Pasca gempa bumi 7,5 SR, Pemkab MBD langsung bergerak cepat mengumpulkan data dan informasi yang kemudian dirampungkan untuk kepentingan penetapan status tanggap dan penyaluran bantuan logistik.

Kilikily mengatakan, status tanggap darurat penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten MBD telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Nomor 360/06.b/2023 pada tanggal 10 Januari 2023 selama 14 hari kedepan. Itu berarti, pemerintah perlu melakukan upaya penanganan keadaan darurat yang bersifat cepat, tepat dan terpadu, sesuai dengan standar masa siaga darurat ke masa pemulihan.

"Status tanggap darurat yang telah ditetapkan Bupati MBD harus menjadi spirit bagi semua elemen untuk saling bahu membahu dan saling tolong menolong agar secepatnya kembali pulih dan kehidupan normal", imbuhnya. 

Ia berharap, dengan kehadiran pemerintah saat ini dapat mengurangi beban yang ada. Gunakanlah bantuan ini secara bijak dan semoga kedepan kondisi alam semakin membaik dan aktifitas masyarakat kembali normal seperti biasa. 

Sementara itu, Kepala Desa Watuwei, Erleli Wardulianus saat mendampingi Wakil Bupati MBD, di tempat pengungsian, Gunung Loyrola, menyampaikan, penghargaan dan ucapan terima kasih bagi pemerintah yang sudah hadir dan memberikan bantuan secara langsung bagi masyarakat. 

"Kami sangat berterima kasih apalagi, Bapak Wakil Bupati MBD yang langsung hadir mewakili Pemkab MBD disini. Kami sangat bersyukur dan puji Tuhan", ungkapnya. 

Ia berharap, adanya perhatian serius dari pemerintah bagi masyarakat di desa-desa terpencil sehingga penanganan darurat bencana dapat dilakukan secepatnya.

Selain itu, semoga keadaan cuaca dan alam ini makin kondusif sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa.

Hadir mendampingi Wakil Bupati MBD, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Drs. Agus Tenlima, Pasiops Kodim 1511/Pulau Moa Lettu Inf. Lius Pritel Sagulani, Kabag SDM Polres MBD, Noldy Chr. Pattimahu, Sekretaris Dinas BPBD Kab. MBD, Ardon Loyra, SKM, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Anna Balthasar, SE Camat Dawelor Dawera, Marthen Romode,, Camat Babar Timur, Yan Z. Noach, SP, anggota TNI-POLRI serta masyarakat dan para kepala desa setempat. (Kominfo03)